Bata tempel, juga dikenal sebagai bata plester atau bata tipis, merujuk pada jenis bata yang digunakan untuk melapisi atau menutupi permukaan dinding atau bangunan. Bata tempel sering digunakan sebagai elemen dekoratif untuk menciptakan tampilan tekstur dan pola yang menarik pada bangunan.

Berikut adalah beberapa informasi tentang bata tempel:

1. Ukuran dan Ketebalan: Bata tempel umumnya memiliki ketebalan yang lebih kecil dibandingkan dengan bata konvensional. Ketebalan bata tempel berkisar antara 20 hingga 25 mm, yang memungkinkannya untuk menjadi lebih ringan dan lebih mudah diterapkan pada permukaan.

2. Bahan: Bata tempel dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk tanah liat, beton, atau bahan buatan lainnya. Bahan yang digunakan akan mempengaruhi tampilan, tekstur, dan sifat fisik bata tempel.

3. Pemasangan: Bata tempel dipasang menggunakan adukan semen khusus yang disebut mortar. Mortar ini digunakan untuk menempelkan bata pada permukaan dinding atau struktur yang sudah ada. Setelah mortir diterapkan, bata tempel ditempatkan pada posisi yang diinginkan dan diatur dengan hati-hati untuk menciptakan tampilan yang rapi dan sejajar.

4. Pola dan Tampilan: Bata tempel dapat diatur dalam berbagai pola dan konfigurasi untuk menciptakan efek visual yang berbeda. Beberapa pola umum termasuk pola meriam (stretcher bond), pola ikatan (bond), atau pola herringbone. Selain itu, bata tempel juga dapat diatur dalam pola mosaik atau pola unik lainnya untuk menciptakan efek dekoratif yang menarik.

5. Keuntungan: Penggunaan bata tempel dapat memberikan beberapa keuntungan. Mereka dapat menambah lapisan perlindungan tambahan pada dinding, memberikan tampilan estetika yang menarik, dan memberikan isolasi termal tambahan. Bata tempel juga dapat digunakan untuk menutupi dinding yang rusak atau tidak menarik, memberikan tampilan yang baru dan segar.

Pemilihan bata tempel yang tepat harus mempertimbangkan faktor seperti gaya arsitektur, kebutuhan struktural, dan preferensi desain. Adalah penting untuk mengikuti petunjuk dan pedoman yang direkomendasikan oleh produsen bata tempel, serta mempertimbangkan keandalan dan kualitas konstruksi saat melakukan pemasangan.